BEIJING. Aktivitas pabrik China hanya naik sedikit di bulan Maret. Biro Statistik Nasional setempat melaporkan, Purchasing Managers' Index China di bulan Maret sebesar 50,3, sedangkan di bulan Februari sebesar 50,2.Meski mepet, indeks manufaktur China masih berada di atas level 50 yang diartikan sebagai ekspansi. Indeks di bawah 50 menunjukkan aktivitas pabrik berkontraksi. Indeks manufaktur yang lemah ini menunjukkan China belum mendapatkan papan tolak yang kuat untuk memacu perekonomian. Hal ini memicu spekulasi, pemerintah China akan mengambil langkah, berupa stimulus, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Menurut saya, tekanan ekonomi ke bawah tidak terlalu besar, tapi cukup bagi pemerintah untuk memulai pembicaraan mengenai kebutuhan untuk mendorong ekekonomi," kata Louis Kuijs, Kepala Ekonom Royal Bank of Scotland di China. Perdana Menteri China, Li Keqiang pekan lalu mengatakan, sudah menjalankan kebijakan yang diperlukan dan akan mendorong investasi infrastruktur.
Indeks Manufaktur China 50,3 di bulan Maret
BEIJING. Aktivitas pabrik China hanya naik sedikit di bulan Maret. Biro Statistik Nasional setempat melaporkan, Purchasing Managers' Index China di bulan Maret sebesar 50,3, sedangkan di bulan Februari sebesar 50,2.Meski mepet, indeks manufaktur China masih berada di atas level 50 yang diartikan sebagai ekspansi. Indeks di bawah 50 menunjukkan aktivitas pabrik berkontraksi. Indeks manufaktur yang lemah ini menunjukkan China belum mendapatkan papan tolak yang kuat untuk memacu perekonomian. Hal ini memicu spekulasi, pemerintah China akan mengambil langkah, berupa stimulus, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Menurut saya, tekanan ekonomi ke bawah tidak terlalu besar, tapi cukup bagi pemerintah untuk memulai pembicaraan mengenai kebutuhan untuk mendorong ekekonomi," kata Louis Kuijs, Kepala Ekonom Royal Bank of Scotland di China. Perdana Menteri China, Li Keqiang pekan lalu mengatakan, sudah menjalankan kebijakan yang diperlukan dan akan mendorong investasi infrastruktur.