Indeks manufaktur Indonesia naik lagi, capai posisi tertinggi dalam 6,5 tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Januari 2021 sebesar 52,2. Ini meningkat dari Desember 2020 yang sebesar 51,3.

Peningkatan terbaru di sektor kesehatan merupakan yang paling cepat selama enam setengah tahun, dan yang paling besar sejak survei dimulai pada bulan April 2011. “Pemulihan sektor manufaktur Indonesia pada bulan Januari baik output dan permintaan baru berkembang pada laju yang semakin cepat dan kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi dalam empat tahun,” ujar lembaga tersebut dalam laporannya, Senin (1/2).

Terperinci, permintaan baru memang tercatat meningkat pada awal tahun ini. Bahkan ini kenaikan ketiga pada jumlah bisnis baru yang paling kuat sejak bulan Juli 2014.


Peningkatan dalam jumlah pesanan baru mendorong kenaikan produksi manufaktur lebih lanjut pada awal 2021. Selain itu, tingkat pertumbuhannya merupakan yang paling cepat kedua dalam sejarah survei, tepat di bawah rekor bulan November 2020.

Baca Juga: PMI Korea Selatan mencapai angka tertinggi selama satu dekade karena lonjakan ekspor

IHS Markit optimistis kenaikan permintaan baru menunjukkan pemulihan permintaan konsumen lebih lanjut. Walau sayangnya, pesanan ekspor baru kembali turun karena pandemi Covid-19 masih memengaruhi ekspor. “Turunnya bisnis baru dari luar negeri merupakan yang keempat belas dalam beberapa bulan,” tambah lembaga tersebut.

Kepercayaan bisnis juga menguat pada bulan Januari 2021, dengan optimisme yang didorong oleh harapan akan berakhirnya pandemi dan pertumbuhan pesanan baru lebih lanjut.

Tiga perempat responden optimistis output bakal naik selama tahun mendatang. Sentimen inilah yang mendorong optimisme bisnis menyentuh level tertingginya bahkan dalam empat tahun belakangan.

Baca Juga: Aktivitas pabrik China melambat di bulan Januari akibat kasus corona dan mudik Imlek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati