KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur Indonesia mulai menunjukkan peningkatan aktivitas pada Juni 2020. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit yang sebesar 39,1 atau naik 10,5 poin dari 28,6 pada bulan Mei 2020. "Peningkatan tipis indikator manufaktur Indonesia pada bulan Juni 2020 menandakan kalau sektor manufaktur sudah mulai berproduksi kembali seiring dengan beberapa daerah mulai melonggarkan pembatasan aktivitasnya," kata ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Kamis (2/7). Meski indeks sudah mulai meningkat, data terbaru masih menunjukkan kalau industri manufaktur Indonesia masih berada di bawah level ekspansif, alias masih di bawah 50,0. Tak hanya itu, headline PMI Juni 2020 masih tercatat sebagai yang terendah ketiga sejak survei dimulai 9 tahun silam.
Indeks manufaktur meningkat pada Juni 2020, ini komentar ekonom Bank Permata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur Indonesia mulai menunjukkan peningkatan aktivitas pada Juni 2020. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit yang sebesar 39,1 atau naik 10,5 poin dari 28,6 pada bulan Mei 2020. "Peningkatan tipis indikator manufaktur Indonesia pada bulan Juni 2020 menandakan kalau sektor manufaktur sudah mulai berproduksi kembali seiring dengan beberapa daerah mulai melonggarkan pembatasan aktivitasnya," kata ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Kamis (2/7). Meski indeks sudah mulai meningkat, data terbaru masih menunjukkan kalau industri manufaktur Indonesia masih berada di bawah level ekspansif, alias masih di bawah 50,0. Tak hanya itu, headline PMI Juni 2020 masih tercatat sebagai yang terendah ketiga sejak survei dimulai 9 tahun silam.