KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikkei baru saja merilis kondisi industri manufaktur di Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, industri manufaktur pada bulan Maret 2019 mengalami ekspansi. Kondisi tersebut didukung tumbuhnya permintaan baru dalam negeri. Sebab, dalam rilis tersebut Nikkei menunjukkan adanya penurunan ekspor. Berdasarkan analisis ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus peningkatan indeks yang ditunjukkan oleh Nikkei bersifat jangka pendek. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan permintaan barang menjelang puasa dan lebaran. "Kalau indeks meningkat maka ada peningkatan dari sisi produksi dan konsumsi. Sedangkan produsen akan meningkatkan produksinya apabila ada peningkatan permintaan," jelas Heri saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/4).
Indeks manufaktur naik karena permintaan tinggi jelang puasa dan lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikkei baru saja merilis kondisi industri manufaktur di Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, industri manufaktur pada bulan Maret 2019 mengalami ekspansi. Kondisi tersebut didukung tumbuhnya permintaan baru dalam negeri. Sebab, dalam rilis tersebut Nikkei menunjukkan adanya penurunan ekspor. Berdasarkan analisis ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus peningkatan indeks yang ditunjukkan oleh Nikkei bersifat jangka pendek. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan permintaan barang menjelang puasa dan lebaran. "Kalau indeks meningkat maka ada peningkatan dari sisi produksi dan konsumsi. Sedangkan produsen akan meningkatkan produksinya apabila ada peningkatan permintaan," jelas Heri saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/4).