KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Manufaktur Indonesia atau Purchasing Managers’ Index (PMI) bulan Desember 2021 tercatat di level 53,5 atau turun dari 53,9 pada bulan sebelumnya. Meski menurun, industri manufaktur masih berada dalam zona ekspansif atau indeks di atas 50. Sekjen Asosiasi Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengungkapkan, penurunan tersebut juga diakibatkan karena harga komoditas sedang tinggi kemudian berpengaruh pada bahan baku yang dibeli. “Pas awal November, sudah merasa harga komoditas sudah ketinggian, sehingga produksi kita coba jaga, kemudian kita keluarkan barang jadinya. Dari sisi produksi juga akhirnya tidak full kan karena dari utilitasnya di industri hilir sudah 75% dan di hulu sudah 95%,” kata Fajar kepada Kontan.co.id, Senin (3/1).
Indeks Manufaktur Turun di Desember 2021, Kenaikan Harga Komoditas Jadi Penyebab
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Manufaktur Indonesia atau Purchasing Managers’ Index (PMI) bulan Desember 2021 tercatat di level 53,5 atau turun dari 53,9 pada bulan sebelumnya. Meski menurun, industri manufaktur masih berada dalam zona ekspansif atau indeks di atas 50. Sekjen Asosiasi Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengungkapkan, penurunan tersebut juga diakibatkan karena harga komoditas sedang tinggi kemudian berpengaruh pada bahan baku yang dibeli. “Pas awal November, sudah merasa harga komoditas sudah ketinggian, sehingga produksi kita coba jaga, kemudian kita keluarkan barang jadinya. Dari sisi produksi juga akhirnya tidak full kan karena dari utilitasnya di industri hilir sudah 75% dan di hulu sudah 95%,” kata Fajar kepada Kontan.co.id, Senin (3/1).