JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terjun ke level terendah sepanjang tahun ini. Meski dibuka di level 2.028,75, indeks sempat melorot jauh dan bertengger di level 1.945. Hingga penutupannya tadi sore, indeks masih berada di posisi 1.958,75 atau melemah 3,89% dari penutupan hari sebelumnya.Sebagian analis berpendapat, transaksi margin call menjadi salah satu penyebab runtuhnya indeks. Menurut Pengamat Pasar Modal Felix Sindhunata, fundamental perekonomian Indonesia masih terbilang bagus. Sehingga, tidak ada alasan indeks bisa mengalami penurunan yang tajam. Felix bilang, adanya margin call menjadi salah satu penyebab tergerusnya indeks. Itu disebabkan karena pihak investor menekan kerugian dengan cara menjual sahamnya. “Hal itu mungkin saja terjadi karena sebagian besar mereka melakukan transaksi bukan dengan dana sendiri melainkan menggunakan pinjaman perusahaan sekuritas,” tandas Felix.Pemdapat berbeda diungkapkan oleh Presiden Direktur Ciptadana Securities Ferry Budiman Tanja. Ferry mengatakan, adanya margin call yang disediakan oleh perusahaannya tidak turut menyebabkan anjloknya bursa. "Saya rasa bursa jeblok bukan karena margin call, tapi memang keadaan pasar yang sangat buruk," kata Ferry.
Indeks Melorot Tajam ke Level Terendah
JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terjun ke level terendah sepanjang tahun ini. Meski dibuka di level 2.028,75, indeks sempat melorot jauh dan bertengger di level 1.945. Hingga penutupannya tadi sore, indeks masih berada di posisi 1.958,75 atau melemah 3,89% dari penutupan hari sebelumnya.Sebagian analis berpendapat, transaksi margin call menjadi salah satu penyebab runtuhnya indeks. Menurut Pengamat Pasar Modal Felix Sindhunata, fundamental perekonomian Indonesia masih terbilang bagus. Sehingga, tidak ada alasan indeks bisa mengalami penurunan yang tajam. Felix bilang, adanya margin call menjadi salah satu penyebab tergerusnya indeks. Itu disebabkan karena pihak investor menekan kerugian dengan cara menjual sahamnya. “Hal itu mungkin saja terjadi karena sebagian besar mereka melakukan transaksi bukan dengan dana sendiri melainkan menggunakan pinjaman perusahaan sekuritas,” tandas Felix.Pemdapat berbeda diungkapkan oleh Presiden Direktur Ciptadana Securities Ferry Budiman Tanja. Ferry mengatakan, adanya margin call yang disediakan oleh perusahaannya tidak turut menyebabkan anjloknya bursa. "Saya rasa bursa jeblok bukan karena margin call, tapi memang keadaan pasar yang sangat buruk," kata Ferry.