Indeks naik, cermati saham-saham berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,14% ke level Rp 6.039,54 pada 3 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.004 dan 5.968. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.061 dan 6.082.

Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu, stochastic berada di area overbought dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation untuk IHSG, Senin (6/11). "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.061 dan 6.082," terang Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN,

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:


1. BWPT: Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level level 240 - 244, dengan target harga secara bertahap di level 252, 262 dan 294. Support: 232.

2. DSFI: Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 113 - 116, dengan target harga secara bertahap di level 124, 134 dan 142. Support: 108.

3. ICBP: Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 8.650 – 8.850, dengan target harga secara bertahap di level 9.000, 9.225 dan 9.600. Support: 8.600.

4. ISAT: Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, indikator RSI menunjukkan jenuh jual. Buy on Weakness pada area level 5.700-5.800, dengan target harga secara bertahap di level 6.000, 6.200, 6.400, dan 6.600. Support: 5.700 & 5.625.

5. KBLI: Harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Sementara itu, terdapat beberapa pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 426 – 432, dengan target harga secara bertahap di level 444 dan 484. Support: 426 & 410.

6. PPRO: Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 200 – 204, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 214, 224, 256 dan 266. Support: 192.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati