Indeks Nikkei Jepang Ditutup Melejit 2,37% pada Senin (6/11)



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Jepang menghijau di awal pekan ini. Indeks saham Nikkei Jepang ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari satu bulan pada Senin (6/11), mengikuti reli Wall Street pada akhir pekan lalu.

Senin (6/11), Indeks Nikkei melonjak 2,37% ke level 32.708,48, level penutupan tertinggi sejak 20 September 2023. Sementara, Indeks Topix naik 1,64% menjadi 2.360,46.

Indeks saham utama Wall Street menguat pada Jumat pekan lalu karena imbal hasil US Treasury turun tajam setelah data menunjukkan tanda-tanda melambatnya pertumbuhan lapangan kerja Amerika Serikat (AS) dan peningkatan pengangguran.


Data ini membuat ekspektasi bahwa Federal Reserve telah menyelesaikan kampanye kenaikan suku bunganya.

"Wall Street menguat pada akhir pekan lalu setelah data ekonomi lebih lemah dari perkiraan, yang mendorong investor untuk mengambil saham-saham Jepang," kata Shuutarou Yasuda, analis pasar di Tokai Tokyo Research Institute seperti dikutip Reuters.

“Langkah selanjutnya adalah melihat apakah Nikkei akan melewati level 33.000 dalam jangka pendek,” imbuh Yasuda.

Baca Juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja AS Melambat pada Oktober 2023

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan upah nonpertanian (nonfarm payrolls) meningkat sebesar 150.000 pekerjaan pada bulan Oktober 2023, jauh lebih kecil dari perkiraan kenaikan sebesar 180.000 pekerjaan.

Di Jepang, saham pembuat peralatan pengujian chip Advantest melonjak 8,15% memberikan dorongan terbesar kepada Nikkei. Saham pembuat peralatan pengujian chip Tokyo Electron naik 2,14%.

Pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, harganya naik 1,58% dan harga saham agen kepegawaian Recruit Holdings melonjak 7,43%.

Saham Sanrio melonjak 7,28% setelah pemilik karakter Hello Kitty menaikkan perkiraan laba tahunannya.

Sementara, saham Kawasaki Kisen turun 11,38% setelah perusahaan pelayaran itu memangkas perkiraan laba tahunannya.

Indeks perusahaan pelayaran turun 5,21% menjadi yang berkinerja terburuk di antara 33 sub-indeks industri di Bursa Efek Tokyo. Disusul indeks saham sektor perbankan yang tergelincir 2,06%.

Baca Juga: Wall Street Menghijau, Dow Naik Lebih 200 Poin untuk Menutup Minggu Terbaik Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat