KONTAN.CO.ID - Rata-rata saham Nikkei Jepang ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Senin (11/11), meskipun kenaikan terbatas karena banyak perusahaan domestik yang menurunkan prospek mereka. Saham Sony melesat naik setelah melaporkan lonjakan laba kuartalan sebesar 73%. Indeks Nikkei ditutup naik 0,08% pada 39.533,32. Sementara Topix yang lebih luas turun tipis 0,09% ke 2.739,68.
Baca Juga: Bursa Saham Australia Mengakhiri Tren Kenaikan 3 Sesi Berturut-turut Senin (11/11) "Sejumlah besar perusahaan merevisi prospek mereka ke bawah. Kejutan negatif ini membuat investor berhati-hati dalam membeli saham lokal," ujar Shigetoshi Kamada, manajer umum departemen riset di Tachibana Securities. “Pasar menunggu hasil dari SoftBank (Group) dan bank untuk mengonfirmasi tren prospek ini,” tambahnya. Hasil dari Honda Motor, yang melaporkan penurunan tak terduga sebesar 15% dalam laba operasional kuartal kedua pekan lalu, sangat mengejutkan, kata Kamada. Saham Honda turun 0,14% pada hari Senin.
Baca Juga: Bursa Asia Merosot pada Perdagangan Senin (11/11), Bitcoin Perpanjang Rekor Nissan turun untuk sesi kedua, anjlok 4,31% setelah mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengurangi 9.000 pekerjaan dan 20% kapasitas manufaktur karena mengalami kesulitan penjualan di China dan Amerika Serikat. Saham Toyota melemah 0,34%. Saham Sony naik 6% setelah perusahaan pembuat peralatan audio dan game tersebut melaporkan kenaikan laba operasional sebesar 73% pada kuartal Juli-September. Saham Peritel peralatan rumah tangga Nojima melonjak 4,63% setelah mengumumkan akan membeli Vaio, bisnis komputer yang awalnya dimiliki Sony, dari dana investasi Japan Industrial Partners.
Baca Juga: IHSG Melorot 1,11% ke 7.206 di Sesi I Senin (11/11), SMRA, BRPT, ESSA Top Losers LQ45 Saham Suzuki Motor menambahkan 4,39% setelah menaikkan perkiraan laba operasional dan laba bersih tahunan untuk tahun yang berakhir pada Maret 2025. Saham Penyedia layanan keamanan rumah Secom jatuh 4,97%, menjadi beban terbesar bagi Nikkei. Produsen pendingin udara Daikin Industries turun 2,71%. Dari lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di pasar utama Bursa Efek Tokyo, 42% mengalami kenaikan, 55% turun, dan 2% bergerak datar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto