KONTAN.CO.ID - Indeks saham Nikkei Jepang diperdagangkan lebih rendah pada hari Kamis (31/10), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Sementara pasar menantikan hasil pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) yang akan dilaksanakan nanti hari ini.
Baca Juga: Bursa Australia Turun Kamis (31/10), Saham MinRes Melonjak 16% Indeks Nikkei turun 0,4% menjadi 39.132,19 pada pukul 00:17 GMT. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas juga mengalami penurunan sebesar 0,44% menjadi 2.691,77. Shigetoshi Kamada, Manajer Umum di Departemen Riset Tachibana Securities, mengatakan, "Indeks Nikkei mengikuti penurunan saham Amerika Serikat (AS) semalam, tetapi juga terjadi koreksi setelah kenaikan yang terlalu kuat pada sesi sebelumnya." Sebelumnya, pada hari Rabu (30/10), indeks Nikkei mencapai posisi penutupan tertinggi dalam dua minggu. Indeks saham AS juga ditutup lebih rendah, di tengah penurunan saham-saham semikonduktor, sementara investor menunggu laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar. Kamada menambahkan, "BOJ tidak mungkin melakukan perubahan dalam kebijakannya, dan itu adalah konsensus pasar. Jadi, pertemuan kebijakan kali ini tidak menjadi faktor penggerak pasar."
Baca Juga: Bursa Asia Tergelincir Kamis (31/10) Pagi, Jelang Keputusan Suku Bunga BOJ BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada hari Kamis dan menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap pengurangan stimulus moneter besar-besaran, di tengah ketidakpastian politik dan kondisi pasar yang bergejolak. Saham Fast Retailing, pemilik merek Uniqlo, turun 1,5%, memberikan dampak paling besar pada indeks Nikkei. Sementara produsen peralatan medis Terumo juga kehilangan 1,39%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto