TOKYO. Angin segar dari Yunani memicu pasar saham Jepang melejit, pagi ini. Indeks Nikkei 225 bahkan melompat ke level tertinggi satu bulan terakhir.Investor optimis terhadap perkembangan situasi di Yunani, setelah partai-partai pendukung bailout memenangkan kursi yang cukup untuk mengendalikan pemerintahan koalisi. Kabar ini pun meredam kekhawatiran Yunani akan keluar dari zona euro.Alhasil, indeks Nikkei 225 melesat 2,2% ke level 8.759,11 pada pukul 11.30 waktu Tokyo. Ini level penutupan tertinggi sejak 22 Mei. Senada, indeks Topix juga melompat 1,6% ke posisi 738,46. Takashi Aoki, manajer investasi di Mizuho Asset Management Co. menilai, hasil pemilu Yunani menjadi katalis positif, karena mengurangi kekhawatiran yang berlebihan bahwa Yunani mungkin didepak dari euro."Namun, negosiasi dalam penanganan krisis utang Eropa diperkirakan masih akan berlangsung pelik. Saya tidak berpikir, kepercayaan investor untuk masuk ke pasar akan cepat pulih," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks Nikkei melesat ke level tertinggi sebulan
TOKYO. Angin segar dari Yunani memicu pasar saham Jepang melejit, pagi ini. Indeks Nikkei 225 bahkan melompat ke level tertinggi satu bulan terakhir.Investor optimis terhadap perkembangan situasi di Yunani, setelah partai-partai pendukung bailout memenangkan kursi yang cukup untuk mengendalikan pemerintahan koalisi. Kabar ini pun meredam kekhawatiran Yunani akan keluar dari zona euro.Alhasil, indeks Nikkei 225 melesat 2,2% ke level 8.759,11 pada pukul 11.30 waktu Tokyo. Ini level penutupan tertinggi sejak 22 Mei. Senada, indeks Topix juga melompat 1,6% ke posisi 738,46. Takashi Aoki, manajer investasi di Mizuho Asset Management Co. menilai, hasil pemilu Yunani menjadi katalis positif, karena mengurangi kekhawatiran yang berlebihan bahwa Yunani mungkin didepak dari euro."Namun, negosiasi dalam penanganan krisis utang Eropa diperkirakan masih akan berlangsung pelik. Saya tidak berpikir, kepercayaan investor untuk masuk ke pasar akan cepat pulih," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News