KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks Nikkei Jepang menguat setelah Presiden Amerika Serikat  (AS) Donald Trump menandatangani perintah untuk menurunkan tarif pengiriman mobil dan produk Jepang lainnya.

Jumat (5/9/2025), indeks Nikkei menguat 0,73% menjadi 42.890,85 pada sesi siang hari ini.

Indeks Nikkei menembus level 43.000 untuk pertama kalinya sejak 25 Agustus 2025, segera setelah pembukaan, tetapi kehilangan beberapa keuntungan karena investor menjual saham untuk membukukan keuntungan, kata para ahli strategi.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Sementara iu, indeks Topix yang lebih luas naik 0,35% menjadi 3.091,08.

"Investor menyambut baik berita tentang perintah Trump untuk menurunkan tarif ekspor Jepang, tetapi kenaikan pada pembukaan terlalu besar," kata Shuji Hosoi, ahli strategi senior di Daiwa Securities.

Baca Juga: Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (5/9), Pasar Saham Malaysia dan Indonesia Tutup

Sejalan, saham Toyota Motor dan Honda Motor masing-masing naik 0,5% dan 0,75%.

Saham-saham yang terkait dengan chip juga menguat, dengan saham Advantest dan Tokyo Electron masing-masing naik 2,54% dan 0,07%.

Hosoi dari Daiwa Securities mengatakan Nikkei dapat menyentuh level 44.000 minggu depan, karena sentimen didorong oleh tarif yang lebih rendah untuk produk-produk Jepang.

Indeks juga diperkirakan akan rebound karena turun di bawah rata-rata pergerakan 25 hari awal pekan ini, kata Hosoi.

Nikkei mencapai rekor tertinggi pada bulan Agustus dan diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 25 hari, level support utama dalam analisis teknikal, hampir sepanjang bulan.

Dari lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di pasar utama Bursa Efek Tokyo, 57% naik dan 37% turun, dan 4% diperdagangkan datar.