Indeks Nikkei tersungkur 0,6% akibat kecemasan gagal bayar Yunani



TOKYO. Bursa Jepang anjlok lagi. Pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melorot 0,6% menjadi 9.351,40. Ini merupakan level terendah sejak 18 Maret lalu. Dengan demikian, sepanjang minggu ini, indeks Nikkei sudah anjlok 1,7%. Penurunan mingguan terbesar sejak 13 Mei lalu. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Canon Inc turun 1,3%, Toyota Motor Co turun 0,6%, Shimizu Corp anjlok 6,7%, dan Tokyo Electric Power Co melorot 5,6%. Sepertinya, kecemasan mengenai kegagalan bayar utang Yunani membayangi data positif dari AS kemarin tentang tingkat pengangguran dan penjualan rumah. "Selama krisis utang Yunani tidak teratasi, investor akan terus berhati-hati. Investor merasa cemas masalah Yunani akan menyebar ke negara tetangganya di Eropa. Jika hal itu sampai terjadi, dipastikan bursa saham akan babak belur," jelas Naoki Fujiwara dari Shinkin Asset Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie