KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju indeks komposit obligasi Indonesia atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mulai tersendat. Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung di tengah antisipasi sejumlah agenda ekonomi global. Berdasarkan data dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) di tiga pekan pertama tahun ini, atau sejak awal tahun hingga Jumat, (20/1), ICBI bergerak positif dengan kenaikan 1,76%. Namun di minggu keempat sejak Senin (22/1) hingga Senin (29/1), ICBI turun 0,69% ke level 245,78. Investor asing mencatat net sell dari pasar obligasi pemerintah sebesar Rp 3,28 triliun sepekan kemarin. Lalu, Bank Indonesia juga mencatatkan aksi jual sekitar Rp 16 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan, penurunan ICBI dipicu isu global yang berkembang di tengah minimnya sentimen dari domestik. Hal tersebut memunculkan sikap antisipasi pada pelaku pasar.
Indeks obligasi tertekan antisipasi kebijakan bank sentral global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju indeks komposit obligasi Indonesia atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mulai tersendat. Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung di tengah antisipasi sejumlah agenda ekonomi global. Berdasarkan data dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) di tiga pekan pertama tahun ini, atau sejak awal tahun hingga Jumat, (20/1), ICBI bergerak positif dengan kenaikan 1,76%. Namun di minggu keempat sejak Senin (22/1) hingga Senin (29/1), ICBI turun 0,69% ke level 245,78. Investor asing mencatat net sell dari pasar obligasi pemerintah sebesar Rp 3,28 triliun sepekan kemarin. Lalu, Bank Indonesia juga mencatatkan aksi jual sekitar Rp 16 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan, penurunan ICBI dipicu isu global yang berkembang di tengah minimnya sentimen dari domestik. Hal tersebut memunculkan sikap antisipasi pada pelaku pasar.