KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Agustus 2019, indeks Pefindo25 memiliki penghuni baru. Pefindo25 merupakan indeks saham emiten yang nilai asetnya tidak melebihi Rp 10 triliun serta memiliki return of asset (ROA) dan return on investment (ROI) yang baik. Pefindo25 diisi oleh saham second liner dan third liner yang masuk dalam kriteria tersebut. Penghuni baru tersebut antara lain PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan PT Sitara Propertindo Tbk (TARA). Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, masuknya saham-saham tersebut ke dalam Pefindo25 cukup memberi prospek positif. Sebab saham tersebut bisa lebih dikenal oleh investor. Terlebih lagi, indeks tersebut dibuat oleh lembaga pemeringkat. "Jadi pelaku pasar akan memandang saham-saham dalam list mereka sebagai saham dengan rating yang bagus," jelas William saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/8).
Indeks Pefindo25 punya penghuni baru, ini saham pilihan analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Agustus 2019, indeks Pefindo25 memiliki penghuni baru. Pefindo25 merupakan indeks saham emiten yang nilai asetnya tidak melebihi Rp 10 triliun serta memiliki return of asset (ROA) dan return on investment (ROI) yang baik. Pefindo25 diisi oleh saham second liner dan third liner yang masuk dalam kriteria tersebut. Penghuni baru tersebut antara lain PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan PT Sitara Propertindo Tbk (TARA). Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, masuknya saham-saham tersebut ke dalam Pefindo25 cukup memberi prospek positif. Sebab saham tersebut bisa lebih dikenal oleh investor. Terlebih lagi, indeks tersebut dibuat oleh lembaga pemeringkat. "Jadi pelaku pasar akan memandang saham-saham dalam list mereka sebagai saham dengan rating yang bagus," jelas William saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/8).