KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Nasional tahun ini hanya mengalami peningkatan sebesar 0,25 poin atau meningkat dari 60,81 di tahun lalu menjadi 61,06. Dengan poin tersebut, status pembangunan ketenagakerjaan nasional masih berada pada kategori menengah bawah. Ada sembilan indikator utama yang menjadi tolok ukur IPK Nasional. Indikator tersebut antara lain perencanaan tenaga kerja, penduduk dan tenaga kerja, kesempatan kerja, pelatihan dan kompetensi kerja, produktivitas tenaga kerja, jaminan sosial tenaga kerja, pengupahan dan kesejahteraan pekerja, kondisi lingkungan kerja dan hubungan industrial. Baca Juga: Indeks harga konsumen AS pada September tak berubah, sama dengan Agustus sebesar 0,1%
Indeks pembangunan ketenagakerjaan Indonesia hanya naik 0,25 poin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Nasional tahun ini hanya mengalami peningkatan sebesar 0,25 poin atau meningkat dari 60,81 di tahun lalu menjadi 61,06. Dengan poin tersebut, status pembangunan ketenagakerjaan nasional masih berada pada kategori menengah bawah. Ada sembilan indikator utama yang menjadi tolok ukur IPK Nasional. Indikator tersebut antara lain perencanaan tenaga kerja, penduduk dan tenaga kerja, kesempatan kerja, pelatihan dan kompetensi kerja, produktivitas tenaga kerja, jaminan sosial tenaga kerja, pengupahan dan kesejahteraan pekerja, kondisi lingkungan kerja dan hubungan industrial. Baca Juga: Indeks harga konsumen AS pada September tak berubah, sama dengan Agustus sebesar 0,1%