KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut disparitas masih menjadi persoalan yang perlu diperhatikan Indonesia. Salah satunya terlihat dari indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) yang masih belum optimum di wilayah timur Indonesia. Menurut Suhariyanto, persoalan Indonesia masih belum berubah. Sembilan provinsi masuk kategori sangat rendah dalam penilaian IP-TIK dengan posisi terendah ditempati Papua. Sementara DKI Jakarta masih menjadi yang teratas dengan nilai IP-TIK tertinggi pada 2015 dan 2016 berturut-turut sebesar 7,17 dan 7,41. "Indonesia timur masih tertinggal," kata Suhariyanto, Jumat (15/12).
Indeks pembangunan TIK Indonesia masih tertinggal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut disparitas masih menjadi persoalan yang perlu diperhatikan Indonesia. Salah satunya terlihat dari indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) yang masih belum optimum di wilayah timur Indonesia. Menurut Suhariyanto, persoalan Indonesia masih belum berubah. Sembilan provinsi masuk kategori sangat rendah dalam penilaian IP-TIK dengan posisi terendah ditempati Papua. Sementara DKI Jakarta masih menjadi yang teratas dengan nilai IP-TIK tertinggi pada 2015 dan 2016 berturut-turut sebesar 7,17 dan 7,41. "Indonesia timur masih tertinggal," kata Suhariyanto, Jumat (15/12).