Indeks Penjualan Rill (IPR) Juli Turun 4,5% (MoM)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran pada Juli 2023 diperkirakan menurun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Berdasarkan survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI), ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2023 sebesar 212,7 atau turun 4,5% Month on Month (MoM) dari 222,9 pada bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penurunan tersebut terjadi penurunan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor.

“Penurunan sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah periode liburan sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dan cuti bersama,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/8).


Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Melambat pada Kuartal II/2023

Meski begitu, Ia memperkirakan kinerja penjualan eceran secara tahunan tetap kuat pada Juli 2023. tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau dan subkelompok sandang yang tetap tumbuh positif, serta kelompok suku cadang dan aksesori yang mengalami perbaikan.

“Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan berada pada fase kontraksi sebesar 4,6% (mtm),” tambahnya.

Dia menambahkan, dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada September 2023, namun diprakirakan akan meningkat pada Desember 2023 sejalan dengan ekspektasi penjualan ke depan. I

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September 2023 tercatat sebesar 115,9, lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 117,7. Sementara, IEH Desember 2023 tercatat sebesar 130,0, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 123,0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto