KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produk reksadana campuran catatkan kinerja positif di Februari 2024. Ini tidak terlepas dari performa aset saham dan obligasi. Berdasarkan data Infovesta Kapital Advisori, indeks reksadana campuran mencatatkan return sebesar 0,62% Month on Month (MoM) di bulan Februari 2024. Besaran
return produk-produk reksadana campuran hanya kalah dari saham yang catatkan return sebesar 1,05%MoM. Sementara kumpulan produk reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap catatkan besaran return masing-masing 0,36%MoM dan 0,22%MoM.
SVP, Head of Retail, Product Research & Distribution Divion Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mencermati, produk reksadana campuran memiliki kinerja yang cukup baik dalam sebulan terakhir. Pendorong kinerja ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama pergerakan saham dan obligasi. Baca Juga:
Ini Jurus Syailendra Capital Kelola Reksadana Campuran Reza melihat, pasar saham saat ini menarik perhatian karena potensi keuntungan yang lebih tinggi, meskipun juga memiliki risiko yang juga lebih tinggi. Sementara, pasar obligasi memang cenderung datar dari awal tahun, namun aset surat utang berperan sebagai penyeimbang karena cenderung lebih stabil dan kurang fluktuatif. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat sekitar 1.50% MoM selama bulan Februari. Sementara kinerja surat utang pemerintah yang tercermin dari Infovesta Government Bond index catatkan return 0,34%MoM dan Infovesta Corporate Bond Index catatkan return 0,33%MoM di Februari 2024. “Kinerja produk reksadana campuran dipengaruhi oleh kombinasi pergerakan saham dan obligasi,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3). Reza menjelaskan, jika pasar saham mengalami penguatan, maka produk reksadana campuran yang memiliki alokasi signifikan pada saham dapat mengalami kenaikan nilai bersih aset (NAB). Sementara, produk reksadana campuran dengan alokasi obligasi memanfaatkan penguatan aset surat utang. HPAM sendiri memiliki produk di kelas aset campuran yaitu HPAM Balanced Fund. Meskipun produk campuran tersebut tergolong baru, namun sudah menunjukkan kinerja yang solid dengan return sebesar 0,62% dalam 1 bulan selama Februari 2024.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Campuran dan Pasar Uang Diprediksi Positif pada 2024 Reza bilang, dalam pengelolaannya HPAM melakukan manajemen aktif untuk memastikan alokasi yang optimal di antara keduanya. Portofolio produk reksadana campuran HPAM dapat bervariasi, tetapi biasanya mencakup saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. "HPAM mungkin mempertimbangkan kondisi pasar dan tujuan investasi untuk menentukan alokasi aset yang optimal," pungkas Reza. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari