KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga membuat sejumlah saham konglomerasi ikut berguguran. Kekayaan para pemiliknya otomatis ikut tergerus hanya dalam waktu yang singkat. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya. Hingga penutupan perdagangan, Selasa (6/2), saham itu ditutup melemah 275 poin atau setara 1,16% ke level Rp 23.525 per saham. Sehingga, kekayaan Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono yang memiliki 11,62 miliar atau 47,15% saham BBCA langsung menyusut 16% hanya dalam sehari dari sebelumnya Rp 325,36 triliun menjadi Rp 273,36 triliun.
Indeks saham anjlok, kekayaan konglomerat tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga membuat sejumlah saham konglomerasi ikut berguguran. Kekayaan para pemiliknya otomatis ikut tergerus hanya dalam waktu yang singkat. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya. Hingga penutupan perdagangan, Selasa (6/2), saham itu ditutup melemah 275 poin atau setara 1,16% ke level Rp 23.525 per saham. Sehingga, kekayaan Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono yang memiliki 11,62 miliar atau 47,15% saham BBCA langsung menyusut 16% hanya dalam sehari dari sebelumnya Rp 325,36 triliun menjadi Rp 273,36 triliun.