NEW YORK. Perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) membawa dampak positif bagi perusahaan yang mencatatkan saham di bursa AS. Salah satunya adalah Indeks The Russell 2000 (Russell) atau indeks saham berkapitalisasi pasar kecil (small cap) yang pada penutupan pasar, Jumat lalu (26/12), mencetak rekor baru. Jumat pekan lalu, indeks Russell berakhir di posisi 1.215,21, naik tipis 0,7% dari perdagangan, Rabu (24/12), di level 1.206,79. Indeks Russell sendiri sempat tertekan hingga menyentuh angka terendah sepanjang tahun 2014 pada 13 Oktober di level 1.049,30. Michael James, Managing Director of Equity Trading Wedbush Securities Inc. menyatakan, indeks Russell telah memanfaatkan momentum menjelang akhir tahun 2014. "Mereka mencoba meraih posisi yang ideal setelah sepanjang tahun 2014 mengalami ketertinggalan," ujar James kepada Bloomberg, Sabtu (27/12).
Sementara, Eric Cinnamond, Manajer Investasi dari River Road Independent Value Fund berpendapat, konsensus pasar memang memberikan perhatian yang lebih besar kepada saham berkapitalisasi pasar kecil. Sebab, saham-saham itu dinilai akan memperoleh keuntungan lebih besar dari kondisi perbaikan ekonomi AS, ketimbang saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big cap).