Indeks saham syariah memerah, simak rekomendasi dari dua analis ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham syariah melemah sejak awal tahun hingga hari ini, Kamis (9/1). Berdasar data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks saham-saham syariah tercatat terkoreksi lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurun 0,40% year to date (ytd).

Adapun indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan koreksi hingga 0,96% year to date (ytd),  Indonesia Sharian Stock Index (ISSI) menurun 1,37%, dan JII70 yang memerah 1,05%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada saham-saham syariah dipengaruhi oleh ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

"Eskalasi konflik antara Washington dengan Teheran menyebabkan terjadinya pelemahan pada JII," kata Nafan ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Baca Juga: Analis prediksi IHSG bisa tembus 6.800 hingga akhir tahun 2020

Lebih lanjut ia menjelaskan, eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah sudah mereda, maka saham-saham dalam sektor tersebut akan menjadi lebih defensif.

Sementara, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan pergerakan saham-saham syariah memang lebih volatile dibandingkan IHSG.

Hal ini dikarenakan IHSG mempunyai pengaruh dari saham-saham lainnya. Akan tetapi, menurutnya, hal ini masih tergolong wajar.

"Beberapa perusahaan dengan fundamental yang murah boleh diakumulasi beli," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Editor: Yudho Winarto