KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks sektor industri dasar dan kimia tumbuh 8,72% year to date (ytd) atau menjadi sektor dengan kenaikan terbesar. Sektor industri dasar dan kimia masih mampu meningkat saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,95% ytd. Kenaikan sektor industri dasar dan kimia terdorong oleh kenaikan sejumlah saham-saham, misalnya PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang meningkat 184,52% ytd, kemudian PT PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tumbuh 57,81 ytd, selain itu sektor industri dasar dan kimia ini juga terbantu oleh melesatnya saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO). Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas membenarkan ada beberapa saham yang naik signifikan dan berkontribusi besar terhadap indeks industri dasar dan kimia. Dia menilai, sektor industri dasar dan kimia masih memiliki prospek positif terlebih sektor ini berhubungan dengan banyak sektor lainnya. “Jadi akan selalu menjadi peluang untuk sektor ini,” kata Sukarno, Minggu (1/12).
Indeks sektor industri dasar dan kimia tumbuh naik paling kencang, ini kata analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks sektor industri dasar dan kimia tumbuh 8,72% year to date (ytd) atau menjadi sektor dengan kenaikan terbesar. Sektor industri dasar dan kimia masih mampu meningkat saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,95% ytd. Kenaikan sektor industri dasar dan kimia terdorong oleh kenaikan sejumlah saham-saham, misalnya PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang meningkat 184,52% ytd, kemudian PT PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tumbuh 57,81 ytd, selain itu sektor industri dasar dan kimia ini juga terbantu oleh melesatnya saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO). Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas membenarkan ada beberapa saham yang naik signifikan dan berkontribusi besar terhadap indeks industri dasar dan kimia. Dia menilai, sektor industri dasar dan kimia masih memiliki prospek positif terlebih sektor ini berhubungan dengan banyak sektor lainnya. “Jadi akan selalu menjadi peluang untuk sektor ini,” kata Sukarno, Minggu (1/12).