JAKARTA. Industri keuangan merupakan sektor yang kinerjanya paling moncer pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Secara year to date, indeks sektor keuangan tumbuh 17,83% mengungguli IHSG yang tumbuh 10,02%. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mengatakan, pencapaian ini karena perbankan Indonesia berhasil menjaga kondisi dengan baik meskipun harga komoditas baru-baru ini tidak stabil, serta tingkat suku bunga kredit dan deposito menurun. "Non perfoming loan (NPL) dan kualitas aset industri perbankan tetap stabil. Lingkungan saat ini tetap menguntungkan bagi industri perbankan," ujar Lee dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (14/7). Selama lima bulan pertama tahun ini, suku bunga pinjaman dan deposito turun 21 bps dan 57-81 bps year to date dan masing-masing turun 100 bps dan 139 bps secara tahunan. Menurut Lee, tren penurunan suku bunga disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu likuiditas yang melimpah, kenaikan peringkat kredit, dan inflasi di bawah kendali.
Indeks sektor keuangan naik 17,83%, melewati IHSG
JAKARTA. Industri keuangan merupakan sektor yang kinerjanya paling moncer pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Secara year to date, indeks sektor keuangan tumbuh 17,83% mengungguli IHSG yang tumbuh 10,02%. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mengatakan, pencapaian ini karena perbankan Indonesia berhasil menjaga kondisi dengan baik meskipun harga komoditas baru-baru ini tidak stabil, serta tingkat suku bunga kredit dan deposito menurun. "Non perfoming loan (NPL) dan kualitas aset industri perbankan tetap stabil. Lingkungan saat ini tetap menguntungkan bagi industri perbankan," ujar Lee dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (14/7). Selama lima bulan pertama tahun ini, suku bunga pinjaman dan deposito turun 21 bps dan 57-81 bps year to date dan masing-masing turun 100 bps dan 139 bps secara tahunan. Menurut Lee, tren penurunan suku bunga disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu likuiditas yang melimpah, kenaikan peringkat kredit, dan inflasi di bawah kendali.