KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal 2021 hingga Rabu (24/3) indeks IDX properti tercatat masih melemah 1,99%, hal tersebut juga terlihat pada indeks properti, real estate dan konstruksi bangunan yang melemah 4,34% ytd. Pelemahan indeks masih terjadi meski sektor properti telah mendapatkan guyuran insentif seperti pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk residensial dengan kisaran harga di bawah Rp 5 miliar dan uang muka 0%. Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menjelaskan pelemahan tidak hanya dirasakan oleh sektor properti saja mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih bergerak sideways sejak awal tahun. Sehingga pelemahan ini dinilai wajar terjadi, apalagi beberapa laporan keuangan 2020 yang sudah dirilis menunjukkan hasil yang kurang baik.
Indeks sektor properti masih melemah sejak awal tahun, ini rekomendasi dari analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal 2021 hingga Rabu (24/3) indeks IDX properti tercatat masih melemah 1,99%, hal tersebut juga terlihat pada indeks properti, real estate dan konstruksi bangunan yang melemah 4,34% ytd. Pelemahan indeks masih terjadi meski sektor properti telah mendapatkan guyuran insentif seperti pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk residensial dengan kisaran harga di bawah Rp 5 miliar dan uang muka 0%. Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menjelaskan pelemahan tidak hanya dirasakan oleh sektor properti saja mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih bergerak sideways sejak awal tahun. Sehingga pelemahan ini dinilai wajar terjadi, apalagi beberapa laporan keuangan 2020 yang sudah dirilis menunjukkan hasil yang kurang baik.