KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu (1 - 8 Juni) bergerak bak roller coaster bagi banyak trader dan investor. Setelah melambung di awal pekan, market kembali terkapar menjelang penutupan pekan.

Apa boleh buat, akhirnya lonjakan harga selama separo pekan seolah terhapus dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger tak jauh dari titik awal pekan. Jumat (8/6) pekan lalu IHSG turun sedalam 113,07 poin (-1,85%) sebelum bertengger di angka 5.993,63.

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, ikut ambrol. Turun 25,79 poin menuju 950,70; indeks LQ45 longsor sedalam 2,64%.

Untunglah, penurunan indeks menjelang akhir pekan tidak terlalu banyak membawa serta saham-saham LQ45. Terbukti, porsi saham LQ45 yang harganya berada di bawah harga rata-rata bergerak (moving average) selama 200 hari terakhir (MA200) tidak bertambah banyak.

Setelah penutupan pasar Jumat (8/6), jumlah saham LQ45 yang berada di bawah garis MA200 menjadi 33 saham, bertambah dua saham dibanding Kamis pekan sebelumnya (31/5) yang cuma 31 saham. Ini berarti 73,33% saham anggota LQ45 yang masih berada di bawah garis MA200.

Dua saham yang turun ke bawah garis MA200 itu adalah Bank Negara Indoensia Tbk (BBNI) dan Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Sebagian trader menganggap MA200 menjadi salah satu indikator teknikal paling penting tren jangka panjang.

Saham-saham yang harganya berada di atas rata-rata bergerak 200 hari terakhir (MA200) dianggap sebagian kalangan sedang berada dalam tren naik (bullish). Sebaliknya, saham-saham yang berada di bawah garis MA200 dianggap sedang berada dalam tren bearish.

Saham LQ45 di bawah MA200 (8/6)					Saham LQ45 di bawah MA200 (31/5)
No.	Saham	Tanggal	Harga		No.	Saham	Tanggal	Harga
1	ADHI	08-Jun-18	1920		1	ADHI	31-May-18	1945
2	ADRO	08-Jun-18	1935		2	ADRO	31-May-18	1885
3	AKRA	08-Jun-18	4580		3	AKRA	31-May-18	4920
4	ASII	08-Jun-18	6900		4	ASII	31-May-18	6900
5	BBNI	08-Jun-18	8050		5	BBRI	31-May-18	3080
6	BBRI	08-Jun-18	3140		6	BBTN	31-May-18	3050
7	BBTN	08-Jun-18	3030		7	BJBR	31-May-18	2050
8	BJBR	08-Jun-18	2120		8	BMRI	31-May-18	7050
9	BMRI	08-Jun-18	6950		9	BMTR	31-May-18	520
10	BMTR	08-Jun-18	545		10	BRPT	31-May-18	2120
11	BRPT	08-Jun-18	2190		11	BSDE	31-May-18	1705
12	BSDE	08-Jun-18	1720		12	BUMI	31-May-18	264
13	BUMI	08-Jun-18	262		13	EXCL	31-May-18	2100
14	EXCL	08-Jun-18	2630		14	GGRM	31-May-18	68500
15	GGRM	08-Jun-18	70250		15	HMSP	31-May-18	3790
16	HMSP	08-Jun-18	3640		16	INDF	31-May-18	7075
17	INDF	08-Jun-18	6950		17	INTP	31-May-18	17625
18	INTP	08-Jun-18	16125		18	JSMR	31-May-18	4450
19	JSMR	08-Jun-18	4610		19	KLBF	31-May-18	1370
20	KLBF	08-Jun-18	1360		20	LPKR	31-May-18	378
21	LPKR	08-Jun-18	362		21	LPPF	31-May-18	9150
22	LPPF	08-Jun-18	9000		22	MNCN	31-May-18	1200
23	MNCN	08-Jun-18	1180		23	PTPP	31-May-18	2580
24	PTPP	08-Jun-18	2640		24	PWON	31-May-18	560
25	PWON	08-Jun-18	590		25	SMGR	31-May-18	8400
26	SCMA	08-Jun-18	2300		26	SRIL	31-May-18	344
27	SMGR	08-Jun-18	8275		27	SSMS	31-May-18	1195
28	SRIL	08-Jun-18	346		28	TLKM	31-May-18	3520
29	SSMS	08-Jun-18	1275		29	UNVR	31-May-18	45600
30	TLKM	08-Jun-18	3610		30	WIKA	31-May-18	1670
31	UNVR	08-Jun-18	45400		31	WSBP	31-May-18	402
32	WIKA	08-Jun-18	1620
33	WSBP	08-Jun-18	408

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana