KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir pada perdagangan Jumat (27/9) akibat penurunan di saham Micron, setelah perusahaan pembuat chip tersebut menyalahkan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China sebagai penyebab kinerja kuartal pertamanya suram.

Namun kenaikan saham di sektor keuangan membuat Dow Jones tetap berada di wilayah positif.

Mengutip Reuters, pada pukul 10.12 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 26,83 poin, atau 0,10%, pada 26.917,95 dan S&P 500 turun 2,66 poin, atau 0,09%, menjadi 2.974,96. Nasdaq Composite turun 30,05 poin, atau 0,37%, pada 8.000,62.

Baca Juga: GLOBAL MARKETS: US stocks, bond yields slip on report against Trump

Perusahaan produsen chip tengah berada di bawah tekanan setelah saham Micron Technology Inc jatuh 9,8% dan mendorong penurunan 1,2% di indeks semikonduktor Philadelphia.

Namun komentar optimistis tentang perdagangan dari Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengimbangi sejumlah kejutan dari atas peluncuran penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump.

Saat ini pasar tengah menunggu pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Washington dan Beijing bulan depan.

Namun para analis dan pedagang mengatakan volatilitas pesan sehari-hari dari kedua belah pihak dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari setahun telah membuat investor tidak percaya bahwa resolusi skala penuh akan segera muncul dalam waktu dekat.

Baca Juga: Joe Biden dapat keuntungan besar dari kasus Trump dan presiden Ukraina

“Bisakah kita mendapatkan berita utama yang positif tentang perdagangan? Ya Tapi itu akan menjadi optik terbaik,” kata Peter Cecchini, kepala strategi pasar di Cantor Fitzgerald di New York. 

"Saya tidak mengharapkan apa pun yang terjadi sebelum pemilihan menjadi kesepakatan komprehensif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli