NEW YORK. Rebound bursa Wall Street sempat menggiring indeks Standard & Poor's 500 menyentuh level tertinggi sejak 2008. Indeks acuan saham AS ini sempar maju 0,4%, meskipun kemudian hanya ditutup menguat 0,2% ke posisi 1.365,74 pada pukul 4 sore di New York. Sementara, indeks Nasdaq naik 0,23% ke 2.963,75.Namun, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang di awal perdagangan sempat naik ke atas level 13.000, terpaksa menyerah dengan ditutup melemah tipis 0,1% ke level 12.982,95.Sejatinya, sentimen positif mewarnai pasar setelah rilis data ekonomi AS menggembirakan. Pasalnya, indeks sentimen konsumen per Februari naik ke 75,3, melampaui prediksi ekonom yang hanya di 73. Sedangkan, penjualan rumah baru di AS selama Januari lalu berhasil melebih proyeksi, yaitu naik ke level tertinggi dalam setahun.Beberapa saham yang ikut menyokong laju indeks, yaitu saham American International Group Inc. (AIG) yang reli 1,5%, setelah melaporkan labanya melonjak 77%. Kemudian, saham Salesfoce.com Inc, penjual software online terbesar, yang melejit 9%. Namun, saham Bank of America Corp. dan Morgan Stanley justru terpangkas masing-masing setidaknya 1,7%. James McDonald, kepala strategi investasi di Northern Trust Corp. menyebut, pasar menginginkan saham AS. Menurutnya, itu cara yang lebih defensif untuk berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi global. Namun Dow Jones di level 13.000 itu menggoda investor untuk melakukan profit taking. "Dari sudut pandang valuasi, pasar saham masih menarik," ujarnya, di Chicago.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks S&P 500 perkasa, Dow Jones koreksi tipis
NEW YORK. Rebound bursa Wall Street sempat menggiring indeks Standard & Poor's 500 menyentuh level tertinggi sejak 2008. Indeks acuan saham AS ini sempar maju 0,4%, meskipun kemudian hanya ditutup menguat 0,2% ke posisi 1.365,74 pada pukul 4 sore di New York. Sementara, indeks Nasdaq naik 0,23% ke 2.963,75.Namun, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang di awal perdagangan sempat naik ke atas level 13.000, terpaksa menyerah dengan ditutup melemah tipis 0,1% ke level 12.982,95.Sejatinya, sentimen positif mewarnai pasar setelah rilis data ekonomi AS menggembirakan. Pasalnya, indeks sentimen konsumen per Februari naik ke 75,3, melampaui prediksi ekonom yang hanya di 73. Sedangkan, penjualan rumah baru di AS selama Januari lalu berhasil melebih proyeksi, yaitu naik ke level tertinggi dalam setahun.Beberapa saham yang ikut menyokong laju indeks, yaitu saham American International Group Inc. (AIG) yang reli 1,5%, setelah melaporkan labanya melonjak 77%. Kemudian, saham Salesfoce.com Inc, penjual software online terbesar, yang melejit 9%. Namun, saham Bank of America Corp. dan Morgan Stanley justru terpangkas masing-masing setidaknya 1,7%. James McDonald, kepala strategi investasi di Northern Trust Corp. menyebut, pasar menginginkan saham AS. Menurutnya, itu cara yang lebih defensif untuk berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi global. Namun Dow Jones di level 13.000 itu menggoda investor untuk melakukan profit taking. "Dari sudut pandang valuasi, pasar saham masih menarik," ujarnya, di Chicago.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News