JAKARTA. Penguatan indeks yang terjadi pekan lalu ternyata tidak bertahan lama. Lagi-lagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terhempas ke zona merah. Hingga akhir penutupan sore hari ini, IHSH terkoreksi 2,25% ke level 3.409,167. Lebih dari separuh penghuni bursa atau sekitar 205 saham turun dan hanya 31 saham yang naik. Sementara, 45 saham lainnya tidak berubah posisi. Transaksi hari ini juga tidak terlalu ramai, dengan volume mencapai 2,9 milliar dan nilainya hanya mencapai Rp 5,226 trilliun.Sementara itu, semua sektor merah padam. Sektor yang terjun bebas adalah sektor aneka industri dengan koreksi sebanyak 4,23%, disusul sektor pertambangan dengan koreksi 3,03%, sektor keuangan turun 2,70%, dan sektor manufaktur melemah 2,41%. Sedangkan sektor industri dasar melemah 2,35%. Sektor lainnya melemah minimal 1%.Saham yang paling terpukul adalah Centrin Online (CENT) dengan koreksi sebesar 22,30% ke Rp 115. Saham Panorama Sentra (PANR) juga bernasib sama, turun 20% ke Rp 120. Anggota MSCI yang duduk sebagai top losers adalah saham pertambangan, diantaranya Adaro Energy (ADRO) dengan koreksi sebesar 5,26% ke Rp 2.250 dan BUMI yang turun 5,22% ke Rp 2.725.Yang beruntung bisa menapaki tangga top gainers adalah Unggul Indah (UNIC) yang naik 24,82% ke Rp 1.760 dan Saham Bank Capital Indonesia (BACA) yang terkerek 9,65% ke Rp 125. Hanya satu saham anggota MSCI indeks yang masuk ke zona gainers adalah Unilever (UNVR) yang menguat tipis 1,01% ke Rp 15.050. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks terperosok akibat penurunan 205 saham
JAKARTA. Penguatan indeks yang terjadi pekan lalu ternyata tidak bertahan lama. Lagi-lagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terhempas ke zona merah. Hingga akhir penutupan sore hari ini, IHSH terkoreksi 2,25% ke level 3.409,167. Lebih dari separuh penghuni bursa atau sekitar 205 saham turun dan hanya 31 saham yang naik. Sementara, 45 saham lainnya tidak berubah posisi. Transaksi hari ini juga tidak terlalu ramai, dengan volume mencapai 2,9 milliar dan nilainya hanya mencapai Rp 5,226 trilliun.Sementara itu, semua sektor merah padam. Sektor yang terjun bebas adalah sektor aneka industri dengan koreksi sebanyak 4,23%, disusul sektor pertambangan dengan koreksi 3,03%, sektor keuangan turun 2,70%, dan sektor manufaktur melemah 2,41%. Sedangkan sektor industri dasar melemah 2,35%. Sektor lainnya melemah minimal 1%.Saham yang paling terpukul adalah Centrin Online (CENT) dengan koreksi sebesar 22,30% ke Rp 115. Saham Panorama Sentra (PANR) juga bernasib sama, turun 20% ke Rp 120. Anggota MSCI yang duduk sebagai top losers adalah saham pertambangan, diantaranya Adaro Energy (ADRO) dengan koreksi sebesar 5,26% ke Rp 2.250 dan BUMI yang turun 5,22% ke Rp 2.725.Yang beruntung bisa menapaki tangga top gainers adalah Unggul Indah (UNIC) yang naik 24,82% ke Rp 1.760 dan Saham Bank Capital Indonesia (BACA) yang terkerek 9,65% ke Rp 125. Hanya satu saham anggota MSCI indeks yang masuk ke zona gainers adalah Unilever (UNVR) yang menguat tipis 1,01% ke Rp 15.050. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
