JAKARTA. Kendati perdagangan masih sepi, indeks saham beringsut ke zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (29/5), ditutup menguat tipis, 0,01%, menjadi 3.919,07. Hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. "Kami melihat investor masih wait and see atas perkembangan kondisi ekonomi global," tutur Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas. Transaksi investor asing, kemarin, masih berstatus net sell. Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menilai, penghambat indeks hari ini datang dari dalam dan luar negeri. "Eropa belum sepenuhnya pulih," kata Alwy. Menurut dia, setelah kekhawatiran terhadap Yunani mereda, masalah baru timbul dari Spanyol. "Kenaikan yield obligasi yang mendekati 7% menjadi alasan pemodal berspekulasi Spanyol akan bernasib sama seperti Yunani," kata Alwy.
Indeks tertekan sentimen luar dan domestik
JAKARTA. Kendati perdagangan masih sepi, indeks saham beringsut ke zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (29/5), ditutup menguat tipis, 0,01%, menjadi 3.919,07. Hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. "Kami melihat investor masih wait and see atas perkembangan kondisi ekonomi global," tutur Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas. Transaksi investor asing, kemarin, masih berstatus net sell. Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menilai, penghambat indeks hari ini datang dari dalam dan luar negeri. "Eropa belum sepenuhnya pulih," kata Alwy. Menurut dia, setelah kekhawatiran terhadap Yunani mereda, masalah baru timbul dari Spanyol. "Kenaikan yield obligasi yang mendekati 7% menjadi alasan pemodal berspekulasi Spanyol akan bernasib sama seperti Yunani," kata Alwy.