TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada hari ini (1/4), indeks Topix ditutup dengan penurunan 3,3% menjadi 1.000,57. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 Maret 2011. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average terpangkas 2,1% menjadi 12.135,02. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Mazda Motor Corp yang turun 4,3%, Panasonic Corp turun 3,4%, dan Nomura Holdings Inc turun 4,3%. Aksi jual pada bursa saham Jepang terjadi setelah hasil survei bank sentral terkait indeks manufaktur atau yang biasa dikena dengan indeks Tankan, tak sesuai dengan prediksi para ekonom. Sentimen lainnya adalah penguatan mata uang Negeri Sakura. "Pelaku pasar melihat indeks Tankan yang tak sesuai prediksi. Selain itu, pemesanan pembelian dari investor asing terbilang sepi seiring perayaan Paskah," jelas Soichiro Monji, chief strategist Daiwa SB Investment Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indeks Topix catat penurunan terbesar sejak 2001
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada hari ini (1/4), indeks Topix ditutup dengan penurunan 3,3% menjadi 1.000,57. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 Maret 2011. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average terpangkas 2,1% menjadi 12.135,02. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Mazda Motor Corp yang turun 4,3%, Panasonic Corp turun 3,4%, dan Nomura Holdings Inc turun 4,3%. Aksi jual pada bursa saham Jepang terjadi setelah hasil survei bank sentral terkait indeks manufaktur atau yang biasa dikena dengan indeks Tankan, tak sesuai dengan prediksi para ekonom. Sentimen lainnya adalah penguatan mata uang Negeri Sakura. "Pelaku pasar melihat indeks Tankan yang tak sesuai prediksi. Selain itu, pemesanan pembelian dari investor asing terbilang sepi seiring perayaan Paskah," jelas Soichiro Monji, chief strategist Daiwa SB Investment Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News