KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS.  Saham-saham di Bursa Saham New York (NYSE) berakhir dengan harga lebih tinggi pada hari Rabu (30/5). Indeks S&P 500 dan Dow mencatat persentase kenaikan harian terbesar sejak 4 Mei, di tengah tanda-tanda meredanya gejolak politik di Italia dan kenaikan kembali harga minyak.

Kenaikan S&P 500 menutup kerugian pada hari Selasa (29/5) ketika indeks membukukan penurunan sedalam 1% pertama sepanjang Mei. Kekhawatiran tentang ketidakstabilan di Italia dan kemungkinan keluarnya negara itu dari euro membuat investor memburu instrumen safe haven.

Saham mengembalikan penurunan hari Selasa karena Gerakan 5-Bintang Italia melakukan upaya baru untuk membentuk pemerintah koalisi dan menyerukan kepada euroskeptic Paolo Savona menarik pencalonannya sebagai menteri ekonomi.

Lelang obligasi pemerintah Italia bertenor 5 dan 10 tahun yang sukses turut mengurangi kekhawatiran tentang kemampuan negara itu untuk membiayai dirinya sendiri.

"Risiko Italia meninggalkan euro menjauh," kata Kate Warne, ahli strategi investasi di Edward Jones di St Louis. "Ini sumber volatilitas tetapi bukan sumber perhatian yang benar untuk pasar keuangan."

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 306,33 poin (1,26%) menjadi 24.667,78. S&P 500 naik 34,15 poin (1,27%) menjadi 2,724,01. Dapun Nasdaq Composite menambahkan 65,86 poin (0,89%) menjadi 7.462,45.

Indeks Russell 2000 denagn konstituen saham-saham berkapitalisasi kecil naik 1,5% dan berakhir pada penutupan tertinggi sepanjang waktu, didukung oleh data yang menegaskan kekuatan ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana