JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ingin terus menikmati manisnya bisnis gula. Tahun ini, INDF berniat membangun pabrik pengolahan gula berkapasitas minimal 120.000 ton per tahun di Konawe, Sulawesi Tenggara. Ekspansi ini melalui anak usahanya, yakni Indofood Agro Resources Ltd dengan investasi US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. INDF tengah mencari lahan untuk menyiapkan ekspansi itu. Sebab, untuk menghasilkan produksi minimal 120.000 ton diperlukan lahan untuk pabrik dan kebun tebu seluas 2.000 hektare (ha)-3.000 ha. Direktur Utama INDF Anthoni Salim menyatakan, INDF mengembangkan bisnis gula agar permintaan dan penawaran gula dalam negeri seimbang. Selama ini Indonesia masih mengandalkan impor gula. Dengan adanya pabrik pengolahan gula ini ia merasa Indonesia tak perlu lagi mengimpor gula karena mampu menghasilkan produk yang cukup baik.
INDF menikmati manisnya bisnis gula
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ingin terus menikmati manisnya bisnis gula. Tahun ini, INDF berniat membangun pabrik pengolahan gula berkapasitas minimal 120.000 ton per tahun di Konawe, Sulawesi Tenggara. Ekspansi ini melalui anak usahanya, yakni Indofood Agro Resources Ltd dengan investasi US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. INDF tengah mencari lahan untuk menyiapkan ekspansi itu. Sebab, untuk menghasilkan produksi minimal 120.000 ton diperlukan lahan untuk pabrik dan kebun tebu seluas 2.000 hektare (ha)-3.000 ha. Direktur Utama INDF Anthoni Salim menyatakan, INDF mengembangkan bisnis gula agar permintaan dan penawaran gula dalam negeri seimbang. Selama ini Indonesia masih mengandalkan impor gula. Dengan adanya pabrik pengolahan gula ini ia merasa Indonesia tak perlu lagi mengimpor gula karena mampu menghasilkan produk yang cukup baik.