JAKARTA. Perusahaan Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), tengah berbenah. Juragan mi dan tepung terigu ini sedang merestrukturisasi bisnisnya, yakni dengan memisahkan divisi mi instan dan bahan makanan menjadi satu perusahaan tersendiri. Nama perusahaan baru itu PT Indofood Consumer Branded Product (CBP) Sukses Makmur. INDF akan menjadi pemegang saham mayoritas Indofood CBP. Selain INDF, PT Prima Intipangan Sejati tercatat memiliki 0,01% saham perusahaan ini. "Kepemilikan saham PT Prima Intipangan Sejati hanya sebagai syarat, karena peraturan pembentukan perusahaan baru mengharuskan minimal dua pemegang saham," kata Wakil Direktur INDF Franciscus Welirang, kemarin (3/9). INDF akan menyetorkan modal awal sebesar Rp 194,16 miliar ke anak usaha barunya. Setelah pemisahan ini, Indofood hanya akan memiliki kegiatan usaha penggilingan tepung terigu.
INDF Menyetor Modal Rp 194 M ke Anak Usaha
JAKARTA. Perusahaan Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), tengah berbenah. Juragan mi dan tepung terigu ini sedang merestrukturisasi bisnisnya, yakni dengan memisahkan divisi mi instan dan bahan makanan menjadi satu perusahaan tersendiri. Nama perusahaan baru itu PT Indofood Consumer Branded Product (CBP) Sukses Makmur. INDF akan menjadi pemegang saham mayoritas Indofood CBP. Selain INDF, PT Prima Intipangan Sejati tercatat memiliki 0,01% saham perusahaan ini. "Kepemilikan saham PT Prima Intipangan Sejati hanya sebagai syarat, karena peraturan pembentukan perusahaan baru mengharuskan minimal dua pemegang saham," kata Wakil Direktur INDF Franciscus Welirang, kemarin (3/9). INDF akan menyetorkan modal awal sebesar Rp 194,16 miliar ke anak usaha barunya. Setelah pemisahan ini, Indofood hanya akan memiliki kegiatan usaha penggilingan tepung terigu.