JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memperkirakan pendapatan tahun ini bisa meningkat lebih dari perkiraan meski pertumbuhannya tipis.Direktur INDF Fransiscus Welirang mengatakan sebelumnya perusahaan memperkirakan pendapatan akan tumbuh sekitar 2% sepanjang tahun 2009. "Tapi pertumbuhan INDF tahun ini tampaknya bisa lebih dari perkiraan semula," kata Fransiscus di Jakarta, Senin (14/9).Sementara untuk volume penjualan, Frankie memperkirakan INDF masih bisa tumbuh hingga 5% tahun ini. Soalnya, volume penjualan produk-produk INDF sudah cukup besar. Jadi, pertumbuhannya juga lebih terbatas dibanding kalau angka penjualan sebelumnya lebih kecil.Tahun 2008 lalu, INDF membukukan penjualan bersih hingga Rp 38,8 triliun. Dengan target pertumbuhan 2%, maka INDF paling tidak akan membukukan penjualan bersih hingga lebih dari Rp 39,58 triliun. Tahun lalu, kontribusi pendapatan terbesar INDF berasal dari sektor agribisnis. Namun, karena harga Crude Palm Oil turun tajam di tahun ini, kontribusi terbesar penjualan INDF berasal dari produk konsumen bermerek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
INDF Perkirakan Bakal Lampaui Target Pertumbuhan
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memperkirakan pendapatan tahun ini bisa meningkat lebih dari perkiraan meski pertumbuhannya tipis.Direktur INDF Fransiscus Welirang mengatakan sebelumnya perusahaan memperkirakan pendapatan akan tumbuh sekitar 2% sepanjang tahun 2009. "Tapi pertumbuhan INDF tahun ini tampaknya bisa lebih dari perkiraan semula," kata Fransiscus di Jakarta, Senin (14/9).Sementara untuk volume penjualan, Frankie memperkirakan INDF masih bisa tumbuh hingga 5% tahun ini. Soalnya, volume penjualan produk-produk INDF sudah cukup besar. Jadi, pertumbuhannya juga lebih terbatas dibanding kalau angka penjualan sebelumnya lebih kecil.Tahun 2008 lalu, INDF membukukan penjualan bersih hingga Rp 38,8 triliun. Dengan target pertumbuhan 2%, maka INDF paling tidak akan membukukan penjualan bersih hingga lebih dari Rp 39,58 triliun. Tahun lalu, kontribusi pendapatan terbesar INDF berasal dari sektor agribisnis. Namun, karena harga Crude Palm Oil turun tajam di tahun ini, kontribusi terbesar penjualan INDF berasal dari produk konsumen bermerek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News