MUMBAI. India kemungkinan akan mencabut larangan perdagangan sereal, termasuk beras dan gandum, di bursa berjangka. Langkah ini diambil oleh negara produsen beras dan gandum kedua terbesar dunia itu setelah tingginya hasil panen membuat harga pangan domestik semakin melorot. Badan regulasi pasar India yang dikenal dengan sebutan Forward Markets Commission (FMC) akan melayangkan surat kepada pemerintah untuk mencabut larangan transaksi tersebut besok. Hal itu diungkapkan oleh Chairman FMC B.C Khatua. Menurut Khatua, pencabutan ini akan membantu National Commodity & Derivatives Exchange Ltd yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Goldman Sachs Group Inc, untuk mengerem laju penurunan penjualan produk-produk hasil pertanian.
India Akan Cabut Larangan Transaksi Perdagangan Berjangka Beras
MUMBAI. India kemungkinan akan mencabut larangan perdagangan sereal, termasuk beras dan gandum, di bursa berjangka. Langkah ini diambil oleh negara produsen beras dan gandum kedua terbesar dunia itu setelah tingginya hasil panen membuat harga pangan domestik semakin melorot. Badan regulasi pasar India yang dikenal dengan sebutan Forward Markets Commission (FMC) akan melayangkan surat kepada pemerintah untuk mencabut larangan transaksi tersebut besok. Hal itu diungkapkan oleh Chairman FMC B.C Khatua. Menurut Khatua, pencabutan ini akan membantu National Commodity & Derivatives Exchange Ltd yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Goldman Sachs Group Inc, untuk mengerem laju penurunan penjualan produk-produk hasil pertanian.