KONTAN.CO.ID - NEW DELH. India akan menjadi pusat produksi global mobil listrik (EV) Suzuki Motor, dengan rencana ekspor kendaraan ini ke Jepang dan pasar lainnya, seperti Eropa, meskipun terjadi perlambatan penjualan EV secara global. India, yang menjadi pasar terbesar Suzuki Motor berdasarkan penjualan dan pendapatan, diwakili oleh mayoritas sahamnya di pemimpin pasar lokal, Maruti Suzuki.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Suzuki Jimny per 2025 beserta Pilihan Varian Warna Pada Jumat (17/1), Maruti akan meluncurkan EV pertamanya di India, yaitu e-Vitara, SUV berukuran sedang yang akan diekspor secara global dan juga dipasok ke mitra Suzuki, Toyota Motor Corp. "Bagi Suzuki, skala produksi di India adalah kekuatan utama kami. Kami akan sepenuhnya memanfaatkan keunggulan ini untuk memasok produk berkualitas tinggi dan menarik ke berbagai pasar seperti Eropa, Jepang, Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah, dan Selatan," kata Presiden Suzuki Motor Toshihiro Suzuki dalam konferensi pers di New Delhi, Kamis (16/1) Potensi Pasar EV di India Meskipun pasar EV global sedang lesu, Suzuki optimistis bahwa penjualan EV di India memiliki potensi untuk tumbuh.
Baca Juga: Osamu Suzuki, Pemimpin Legendaris Suzuki Motor Wafat di Usia 94 Tahun Pertumbuhan penjualan EV di India melambat menjadi 20% pada 2024 dibandingkan 115% pada 2023, tetapi masih melampaui pertumbuhan pasar mobil secara keseluruhan yang hanya 4%. Pemerintah India menargetkan peningkatan pangsa pasar EV menjadi 30% pada 2030 dari sekitar 2,5% dari total 4,3 juta mobil yang terjual pada tahun lalu. Suzuki berusaha mengatasi kekhawatiran tentang jarak tempuh kendaraan dan jaringan pengisian daya dengan menyediakan pengisi daya di pusat layanannya. Selain itu, Suzuki akan memperluas ke segmen EV kecil setelah menyempurnakan teknologi dan manufaktur. Perusahaan juga akan mengembangkan teknologi ramah lingkungan lainnya seperti hybrid, gas, dan hidrogen.
Baca Juga: Osamu Suzuki, Mantan CEO Suzuki Motor Corp. Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun Investasi Besar Suzuki di India Suzuki Motor berencana menginvestasikan lebih dari US$4 miliar di India untuk menggandakan kapasitas produksi mobil menjadi 4 juta unit per tahun pada 2031, meluncurkan model baru, dan mempertahankan pangsa pasarnya. Selama ini, Maruti Suzuki mendominasi pasar mobil India dengan kendaraan kecil dan terjangkau. Namun, pangsa pasarnya menyusut menjadi sekitar 40% dari puncak lebih dari 50% pada 2020 akibat persaingan dari Hyundai Motor dan Tata Motors yang menghadirkan SUV premium dengan fitur kaya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Suzuki Tumbuh 17% pada November 2024 "India telah menjadi pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, sehingga menjadi fokus perhatian global," kata Toshihiro Suzuki. Ia juga menyatakan bahwa Maruti Suzuki bertujuan merebut kembali pangsa pasar 50%, meskipun belum memberikan kerangka waktu untuk pencapaian target tersebut.
Editor: Yudho Winarto
