KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India berencana merombak lebih dari 200 perusahaan milik negara agar lebih menguntungkan. Ini menandakan program privatisasi agresif Perdana Menteri Narendra Modi. Program untuk memprivatisasi sebagian besar sektor negara di India senilai US$ 600 miliar yang diumumkan pada tahun 2021 berjalan melambat menjelang pemilihan umum pada April-Mei. Saat ini, rencana tersebut kemungkinan mendapat lebih banyak perlawanan setelah Modi kehilangan mayoritasnya di parlemen. Baca Juga: Inflasi Ritel India Kembali Naik Pada Juni, Seiring Melonjaknya Harga Pangan
India Berencana Melanjutkan Agenda Privatisasi BUMN
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India berencana merombak lebih dari 200 perusahaan milik negara agar lebih menguntungkan. Ini menandakan program privatisasi agresif Perdana Menteri Narendra Modi. Program untuk memprivatisasi sebagian besar sektor negara di India senilai US$ 600 miliar yang diumumkan pada tahun 2021 berjalan melambat menjelang pemilihan umum pada April-Mei. Saat ini, rencana tersebut kemungkinan mendapat lebih banyak perlawanan setelah Modi kehilangan mayoritasnya di parlemen. Baca Juga: Inflasi Ritel India Kembali Naik Pada Juni, Seiring Melonjaknya Harga Pangan