India Berencana Melanjutkan Agenda Privatisasi BUMN



KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India berencana merombak lebih dari 200 perusahaan milik negara agar lebih menguntungkan. Ini menandakan program privatisasi agresif Perdana Menteri Narendra Modi. 

Program untuk memprivatisasi sebagian besar sektor negara di India senilai US$ 600 miliar yang diumumkan pada tahun 2021 berjalan melambat menjelang pemilihan umum pada April-Mei. Saat ini, rencana tersebut kemungkinan mendapat lebih banyak perlawanan setelah Modi kehilangan mayoritasnya di parlemen. 

Baca Juga: Inflasi Ritel India Kembali Naik Pada Juni, Seiring Melonjaknya Harga Pangan


Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman seperti dikutip Reuters mengatakan, rencana tersebut akan diumumkan saat rilis anggaran tahunan pada tanggal 23 Juli. Sumber menyebut, rencananya akan ada penjualan sebagian besar tanah yang kurang dimanfaatkan oleh perusahaan dan ada monetisasi aset lainnya. 

India menargetkan bisa mengumpulkan dana US$ 24 miliar pada tahun fiskal saat ini dan menginvestasikannya kembali dana di perusahaan.  

Selanjutnya: Menteri Investasi: Hilirisasi Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menarik Dibaca: Menteri Investasi: Hilirisasi Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Editor: Avanty Nurdiana