KONTAN.CO.ID - BEIJING. India dan China telah sepakat untuk melanjutkan layanan udara langsung setelah hampir lima tahun dan berupaya menyelesaikan perbedaan atas masalah perdagangan dan ekonomi. Menyusul pertemuan pada hari Senin di Beijing antara diplomat tinggi India Vikram Misri dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa kedua pihak akan merundingkan kerangka kerja mengenai dimulainya kembali penerbangan pada "tanggal awal". Mengutip Reuters, Selasa (28/1), Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi bahwa penerbangan akan dilanjutkan, dan mengatakan Wang telah memberi tahu Misri bahwa China dan India harus berkomitmen untuk saling mendukung dan mencapai tujuan bersama daripada saling curiga dan asing.
Baca Juga: Xi Jinping Sampaikan Pesan Optimistis untuk Sambut Tahun Ular, Ini Katanya "Perhatian khusus dalam bidang ekonomi dan perdagangan dibahas dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah ini dan mempromosikan transparansi dan prediktabilitas kebijakan jangka panjang," kata pernyataan India, tanpa merinci lebih lanjut. Analis mengatakan ekonomi yang lesu dan ancaman perdagangan dari Presiden AS Donald Trump mendorong China dan India untuk bekerja sama lebih erat. Trump telah memperingatkan bahwa ia akan mengenakan tarif pada China dan India merupakan pasar besar bagi China, sementara New Delhi menginginkan keahlian, komponen, dan mesin China untuk mendorong ekspor dan ekonomi. "Tantangan ekonomi dihadapi oleh India dan China dan keduanya berkepentingan untuk memastikan hubungan ekonomi terus dikelola dengan cara (yang saling menguntungkan)," kata Harsh Pant, kepala kebijakan luar negeri di lembaga pemikir Observer Research Foundation di New Delhi. "Jika ancaman dari Trump terhadap ekonomi China meningkat, maka China menginginkan hubungan dengan India yang kuat secara ekonomi dan relatif baik secara strategis dibandingkan dengan tahun 2020." China mengatakan pertemuan terpisah pada hari Senin antara pejabat di tingkat wakil menteri telah sepakat untuk memfasilitasi pertukaran jurnalis antara kedua negara. Perdagangan bilateral antara India dan China naik 4% menjadi US$ 118,40 miliar pada tahun fiskal terakhir yang berakhir Maret 2024, sebagian besar merupakan impor India dari China.