JAKARTA. Setelah investor dari China, kini pengusaha dari India juga berniat melakukan investasi di Indonesia. Menurut iformasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), investor dari India akan menanamkan modal setara Rp 20 miliar di sektor budidaya rumput laut. Martani Huseini, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP) KKP mengatakan, budidaya rumput laut tersebut akan dilakukan di Luwuk dan Tojo Una-una, Sulawesi Selatan. "Investasi itu baru tahap awal. Nantinya ada tambahan sekitar Rp 80 miliar," kata Martani kepada KONTAN, kemarin (3/2). Martani belum bisa menyebutkan nama perusahaan India yang akan melakukan investasi itu. Ia cuma bilang, dana investasi Rp 20 miliar itu sudah dicairkan untuk budidaya rumput laut. Setelah itu, investor tersebut akan mengucurkan investasi lagi untuk membangun pabrik pengolahan. Martani berharap, investasi itu mengikutsertakan petani plasma rumput laut. "Kami minta ada pemberdayakan petani setempat," katanya.
India investasi Rp 20 miliar di rumput laut
JAKARTA. Setelah investor dari China, kini pengusaha dari India juga berniat melakukan investasi di Indonesia. Menurut iformasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), investor dari India akan menanamkan modal setara Rp 20 miliar di sektor budidaya rumput laut. Martani Huseini, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP) KKP mengatakan, budidaya rumput laut tersebut akan dilakukan di Luwuk dan Tojo Una-una, Sulawesi Selatan. "Investasi itu baru tahap awal. Nantinya ada tambahan sekitar Rp 80 miliar," kata Martani kepada KONTAN, kemarin (3/2). Martani belum bisa menyebutkan nama perusahaan India yang akan melakukan investasi itu. Ia cuma bilang, dana investasi Rp 20 miliar itu sudah dicairkan untuk budidaya rumput laut. Setelah itu, investor tersebut akan mengucurkan investasi lagi untuk membangun pabrik pengolahan. Martani berharap, investasi itu mengikutsertakan petani plasma rumput laut. "Kami minta ada pemberdayakan petani setempat," katanya.