India kembali buka keran impor CPO, tapi dengan persyaratan...



KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pemerintah India pada hari Senin mengatakan impor minyak kelapa sawit olahan dapat dimulai kembali setelah dibatasi pada bulan Januari, meskipun dengan sejumlah persyaratan.

Melansir Reuters, pengimpor minyak kelapa sawit terbesar di dunia pada hari Senin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa importir perlu melengkapi perjanjian pra-pembelian dan mengimpor komoditas dalam waktu enam bulan setelah menerima lisensi, bukan seperti perjanjian sebelumnya yang mencapai waktu 18 bulan.

Baca Juga: CPO Malaysia: Stok Meningkat, Uni Eropa Kembali Menggeser China


Perubahan itu dapat meningkatkan impor minyak kelapa sawit dalam beberapa bulan mendatang, kata seorang pengusaha kilang minyak yang berbasis di Mumbai.

"Pemerintah mungkin khawatir tentang pasokan karena penguncian akibat virus corona," kata sumber Reuters itu.

Baca Juga: Lockdown di India Bisa Mengganggu Ekspor Batubara Indonesia

Minyak sawit menyumbang hampir dua pertiga dari total impor minyak nabati India. India membeli lebih dari 9 juta ton minyak kelapa sawit setiap tahun, terutama dari Indonesia dan Malaysia. Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, diikuti oleh Malaysia.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie