NEW DELHI. India sebagai produsen gula terbesar kedua di dunia, mengkaji rencana untuk mengekspor gula pada Januari 2011 mendatang ditengah proyeksi permintaan gula domestik mencapai angak tertinggi dalam tiga tahun terakhir.Pemerintah telah setuju untuk mengirim 500.000 metrik ton gula untuk tahun yang berakhir pada 30 September. Menteri Pertanian India Sharad Pawar mengatakan, untuk prosedur ekspor akan dibahas dalam 10 hari kedepan. "Serta peninjauan kembali rencana ekspor akan dilakukan akhir bulan depan," ujarnya di New Delhi, kemarin (15/12).Meningkatnya produksi gula dari India akan membantu mengamankan harga gula yang telah mencapai harga tertingginya dalam 30 tahun di New York setelah melihat kondisi pasokan gula dari Brasil dan India sangat rendah. Ekspor India diperketat setelah kekeringan pada 2009 yang merusak tanaman tebu di India."Kami berharap ekspor gula diperbolehkan agar membantu arus kas untuk bisa membayar upah kepada petani tebu," ujar Vivek Saraogi, Managing Director Balrampur Chini Ltd dan Ketua Umum Asosiasi Gula India. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
India mengkaji ekspor 500.000 metrik ton gula pada 2011
NEW DELHI. India sebagai produsen gula terbesar kedua di dunia, mengkaji rencana untuk mengekspor gula pada Januari 2011 mendatang ditengah proyeksi permintaan gula domestik mencapai angak tertinggi dalam tiga tahun terakhir.Pemerintah telah setuju untuk mengirim 500.000 metrik ton gula untuk tahun yang berakhir pada 30 September. Menteri Pertanian India Sharad Pawar mengatakan, untuk prosedur ekspor akan dibahas dalam 10 hari kedepan. "Serta peninjauan kembali rencana ekspor akan dilakukan akhir bulan depan," ujarnya di New Delhi, kemarin (15/12).Meningkatnya produksi gula dari India akan membantu mengamankan harga gula yang telah mencapai harga tertingginya dalam 30 tahun di New York setelah melihat kondisi pasokan gula dari Brasil dan India sangat rendah. Ekspor India diperketat setelah kekeringan pada 2009 yang merusak tanaman tebu di India."Kami berharap ekspor gula diperbolehkan agar membantu arus kas untuk bisa membayar upah kepada petani tebu," ujar Vivek Saraogi, Managing Director Balrampur Chini Ltd dan Ketua Umum Asosiasi Gula India. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
