JAKARTA. Pemerintah menyatakan India berminat melaksanakan 11 investasi di bidang energi. Khususnya dalam pembangunan proyek listrik, minyak dan gas bumi (migas), energi baru terbarukan (EBT) serta pertambangan batubara. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menyatakan, Pemerintah India yang diwakili oleh Menteri Negara Energi, Batubara, dan Energi Baru dan Terbarukan, Piyush Goyal menginginkan adanya joint venture bidang energi. "Mereka ingin mengajak perusahaan Indonesia, misalnya PT PLN, PT Pertamina dan PT PGN," terang Sujatmiko di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (20/4). Adapun 11 investasi yang diminati di antaranya, membangun power plant berbasis gas, liquefied natural gas (LNG), greenfield refinery, pengembangan upstream, membuat LED lampu initiative dan eksplorasi pertambangan bidang coaking coal. Tapi sayang, semua nilai investasi tersebut belum bisa dibeberkan.
India minati 11 investasi sektor energi
JAKARTA. Pemerintah menyatakan India berminat melaksanakan 11 investasi di bidang energi. Khususnya dalam pembangunan proyek listrik, minyak dan gas bumi (migas), energi baru terbarukan (EBT) serta pertambangan batubara. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menyatakan, Pemerintah India yang diwakili oleh Menteri Negara Energi, Batubara, dan Energi Baru dan Terbarukan, Piyush Goyal menginginkan adanya joint venture bidang energi. "Mereka ingin mengajak perusahaan Indonesia, misalnya PT PLN, PT Pertamina dan PT PGN," terang Sujatmiko di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (20/4). Adapun 11 investasi yang diminati di antaranya, membangun power plant berbasis gas, liquefied natural gas (LNG), greenfield refinery, pengembangan upstream, membuat LED lampu initiative dan eksplorasi pertambangan bidang coaking coal. Tapi sayang, semua nilai investasi tersebut belum bisa dibeberkan.