Pemerintah India menyetujui suntikan modal senilai Rs 62,1 miliar atau sekitar US$ 1,3 miliar untuk lima bank pemerintah. Suntikan modal tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) kelima bank tersebut menjadi 12%. Kementerian Keuangan India menyebutkan, dana tersebut akan diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pemerintah. IDBI Bank akan menerima suntikan modal Rs 31,1 miliar, Central Bank of India Rs 20,2 miliar, Bank of Maharashtra Rs 5,9 miliar, UCO Bank Rs 3,75 miliar, dan Union Bank of India sekitar Rs 1,11 miliar. Menurut Kementerian Keuangan India, tambahan modal akan meningkatkan kemampuan kelima bank tersebut untuk menggenjot penyaluran kredit mereka. Rencana pemerintah menyuntikkan modal bagi perbankan pertama kali diumumkan Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee pada 26 Februari lalu. Dalam empat bulan terakhir, India menyetujui suntikan modal sebesar Rs 89,1 miliar dari total penyertaan senilai Rs 165 miliar (US$ 3,45 miliar).
India Suntikkan Modal US$ 1,3 Miliar Untuk Lima Bank Pemerintah
Pemerintah India menyetujui suntikan modal senilai Rs 62,1 miliar atau sekitar US$ 1,3 miliar untuk lima bank pemerintah. Suntikan modal tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) kelima bank tersebut menjadi 12%. Kementerian Keuangan India menyebutkan, dana tersebut akan diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pemerintah. IDBI Bank akan menerima suntikan modal Rs 31,1 miliar, Central Bank of India Rs 20,2 miliar, Bank of Maharashtra Rs 5,9 miliar, UCO Bank Rs 3,75 miliar, dan Union Bank of India sekitar Rs 1,11 miliar. Menurut Kementerian Keuangan India, tambahan modal akan meningkatkan kemampuan kelima bank tersebut untuk menggenjot penyaluran kredit mereka. Rencana pemerintah menyuntikkan modal bagi perbankan pertama kali diumumkan Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee pada 26 Februari lalu. Dalam empat bulan terakhir, India menyetujui suntikan modal sebesar Rs 89,1 miliar dari total penyertaan senilai Rs 165 miliar (US$ 3,45 miliar).