KONTAN.CO.ID -JAKARTA. IndiHome optimis hingga tutup tahun pihaknya dapat memiliki 7 juta pelanggan. Adapun saat ini pihaknya mencatat telah memiliki sekitar 6 juta pelanggan. Aulia Ersyah Marinto, Vice President Marketing Management Telkom menyebutkan pihaknya masih optimis hingga tutup tahun bisa meningkatkan jumlah pelanggan. Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari besarnya marketshare yang dimilikinya. Baca Juga: Mola TV kini punya tiga juta pelanggan Asal tahu saja, IndiHome sendiri saat ini memiliki marketshare 80% atau menjadi pemain pertama di sektor ini. Walaupun begitu, ia menilai persaingan dengan kompetitor lainnya masih panjang lantaran kemampuan masyarakat yang mampu memiliki layanan TV berbayar masih banyak. Salah satu, upaya untuk menggenjot pelanggan baru dengan menjalin kolaborasi dengan Mola TV. Kolaborasi tersebut untuk mendapatkan hak penayangan pertandingan EURO 2020. Dari kerja sama tersebut ia bilang targetnya tidak muluk-muluk. "Pertama yang pasti untuk menjaga loyalitas pelanggan eksisting dan kedua ini bagian dari inovasi konten yang sifatnya seasonal untuk menarik pelanggan baru," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12). Menurutnya, hal tersebut lantaran pihaknya memang memprioritaskan konten olahraga khususnya sepak bola dengan memiliki 9 channel olahraga. Baca Juga: Gandeng PLN, Amandari Batik perkenalkan inovasi dalam membatik Terkait target pelanggan baru yang dapat dijaring IndiHome pihaknya belum bisa mengungkapkan karena masuk dalam perencanaan total di tahun depan. Yang jelas, setidaknya pihaknya dapat menikmati tambahan pelanggan dari pelanggan Mola TV yang mana ditargetkan tiap minggu membidik 150000 pelangan baru. "Iya itu otomatis," tuturnya. Sedangkan, dari IndiHome sendiri Aulia bilang tahun ini optimis bisa mencatatkan total pelanggan sebanyak 7 juta. Dari sana, ia menyebut IndiHome sedang dalam fase sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan Telkom. Sayangnya, dirinya enggan menyebutkan kontribusi IndiHome sejauh ini. Namun, proyeksi tersebut disebutnya berdasarkan cepatnya penetrasi dengan mencatatkan marketshare 80%.
IndiHome yakin tutup tahun dengan 7 juta pelanggan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. IndiHome optimis hingga tutup tahun pihaknya dapat memiliki 7 juta pelanggan. Adapun saat ini pihaknya mencatat telah memiliki sekitar 6 juta pelanggan. Aulia Ersyah Marinto, Vice President Marketing Management Telkom menyebutkan pihaknya masih optimis hingga tutup tahun bisa meningkatkan jumlah pelanggan. Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari besarnya marketshare yang dimilikinya. Baca Juga: Mola TV kini punya tiga juta pelanggan Asal tahu saja, IndiHome sendiri saat ini memiliki marketshare 80% atau menjadi pemain pertama di sektor ini. Walaupun begitu, ia menilai persaingan dengan kompetitor lainnya masih panjang lantaran kemampuan masyarakat yang mampu memiliki layanan TV berbayar masih banyak. Salah satu, upaya untuk menggenjot pelanggan baru dengan menjalin kolaborasi dengan Mola TV. Kolaborasi tersebut untuk mendapatkan hak penayangan pertandingan EURO 2020. Dari kerja sama tersebut ia bilang targetnya tidak muluk-muluk. "Pertama yang pasti untuk menjaga loyalitas pelanggan eksisting dan kedua ini bagian dari inovasi konten yang sifatnya seasonal untuk menarik pelanggan baru," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12). Menurutnya, hal tersebut lantaran pihaknya memang memprioritaskan konten olahraga khususnya sepak bola dengan memiliki 9 channel olahraga. Baca Juga: Gandeng PLN, Amandari Batik perkenalkan inovasi dalam membatik Terkait target pelanggan baru yang dapat dijaring IndiHome pihaknya belum bisa mengungkapkan karena masuk dalam perencanaan total di tahun depan. Yang jelas, setidaknya pihaknya dapat menikmati tambahan pelanggan dari pelanggan Mola TV yang mana ditargetkan tiap minggu membidik 150000 pelangan baru. "Iya itu otomatis," tuturnya. Sedangkan, dari IndiHome sendiri Aulia bilang tahun ini optimis bisa mencatatkan total pelanggan sebanyak 7 juta. Dari sana, ia menyebut IndiHome sedang dalam fase sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan Telkom. Sayangnya, dirinya enggan menyebutkan kontribusi IndiHome sejauh ini. Namun, proyeksi tersebut disebutnya berdasarkan cepatnya penetrasi dengan mencatatkan marketshare 80%.