KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagi separuh laba bersih dalam bentuk dividen. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/5), emiten berkode saham INDY ini akan membayar dividen sebesar US$ 5,04 juta. Sehingga dividen per saham akan sebesar US$ 0,00097. 

Manajemen memaparkan pembagian dividen tersebut telah mendapat restu dalam pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 5 Mei 2025. Dividen final tunai tersebut berasal dari 50% laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024. 

Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 10,08 juta. Sisa laba bersih setelah dikurangi dividen final akan dibukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan. Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai US$ 869,81 juta dan total ekuitas US$ 1,36 miliar. 

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Indika Energy (INDY) di Tengah Fluktuasi Batubara

Pembagian dividen tersebut akan dilakukan pada 4 Juni 2025. Namun pemegang saham yang berhak atas dividen final sesuai dengan tanggal 19 Mei 2025.

Adapun jadwal pembagian dividen tersebut sebagai berikut : 

• Tanggal efektif 5 Mei 2025
• Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 15 Mei 2025
• Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 16 Mei 2025
• Tanggal cum dividen di pasar tunai 19 Mei 2025
• Tanggal ex dividen di pasar tunai 20 Mei 2025
• Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 19 Mei 2025 hingga pukul 16.15 WIB
• Tanggal pembayaran dividen 4 Juni 2025

Hingga saat ini, Indika Energy masih belum menentukan nilai tukar alias kurs yang digunakan. Namun jika menggunakan posisi per Rabu (7/5), rupiah melemah 0,53% di Rp 16.536 per dollar AS maka dividen per saham INDY sebesar Rp 16,04 per saham.  Rabu harga saham INDY naik 2,67% menjadi Rp 1.540 per saham. Sehingga yield dividen per saham sebesar 1,04%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News