KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (
INDY) memastikan siap menjajaki pasar ekspor lain jika ekspor ke India mengalami hambatan akibat lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Seperti diketahui, angka penyebaran Covid-19 di India terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, India sudah mencatatkan tambahan infeksi harian lebih dari 300.000 dalam 12 hari berturut-turut. Direktur
INDY Retina Rosabai mengungkapkan, sejauh ini memang belum ada kendala apapun untuk ekspor batubara ke India yang dilakukan PT Kideco Jaya Agung, yang merupakan anak usaha
INDY.
"Selama ini ekspor ke India dari Kideco sebesar 10%. Hingga saat ini belum menerima permintaan pembatalan pengiriman batubara," jelas dia dalam Paparan Publik yang digelar virtual, Senin (3/5). Namun, Retina tak menampik jika nantinya kondisi semakin memburuk dan terjadi permintaan penundaan pengiriman batubara maka INDY, anggota indeks
Kompas100 ini, bakal bergerak untuk mencari pasar ekspor lain.
Baca Juga: Tahun 2025, INDY targetkan pendapatan sebesar 50% berasal dari bisnis non batubara Dia menambahkan, saat ini permintaan batubara dari China dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya tengah meningkat. Ini menjadi opsi jika nantinya pasar ekspor ke India terhambat. Hingga akhir tahun lalu sendiri tercatat, sektor batubara masih mendominasi perolehan pendapatan
INDY. Dari total pendapatan yang mencapai US$ 2,07 miliar, 76% disumbang dari bisnis batubara dan 24% dari segmen non batubara. Manajemen
INDY pun menargetkan dapat mendorong segmen non batubara untuk berkontribusi sebesar 50% pada pendapatan dalam lima tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari