KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Indika Energy Tbk (INDY) mengumumkan telah memiliki saham secara langsung maupun tidak langsung di Nusantara Resources Ltd (NUS) sebesar 23,2% per 5 Mei 2020. INDY memiliki saham di NUS melalui anak usahanya yakni PT Indika Mineral Investindo (IMI).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/5), peningkatan kepemilikan saham INDY di NUS terjadi berkat transaksi yang dilakukan oleh IMI pada 13 Desember 2019.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) antisipasi tren penurunan harga batubara di kuartal II-2020

Kala itu, IMI melakukan penyertaan modal sebanyak 10,5 juta saham di NUS dengan nilai AU$ 0,34 per saham. Dengan kata lain, total penyertaan modal yang dilakukan oleh IMI mencapai AU$ 3,57 juta.

“Selain itu, perseroan juga melakukan pembelian saham tambahan di NUS melalui Australian Stock Exchange,” terang laporan yang ditandatangani oleh Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy.

Sesuai dengan aturan Australian Stock Exchange yang berlaku, transaksi saham selama kurun waktu tertentu yang menyebabkan peningkatan kepemilikan sebesar 1% atau lebih, wajib dilaporkan ke bursa saham tersebut.

Transaksi yang dilakukan IMI pada saat itu merupakan langkah strategi INDY untuk menambah kepemilikan di NUS sebagai salah satu strategi diversifikasi perusahaan tersebut.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) membagi dividen dari laba ditahan 2019, catat jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi