KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melanjutkan ekspansi perusahaan di tahun ini. Usai melakukan ekspansi dengan membangun terminal penyimpanan produk bahan bakar di Kariangu, Kalimantan Timur, perusahaan ini juga tengah mengkaji untuk membuat fuel storage kembali.

"Kami sedang menjajaki, ada dua tempat lagi yang saat ini sedang kita lihat" kata Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY, Rabu (4/7). Dua tempat ini, kata Arsjad ada di luar daerah Kalimantan.

Arsjad belum mau mengatakan berapa investasi yang dikeluakan oleh INDY untuk membangun dua fuel storage ini. Hanya saja, Ia mengatakan bahwa untuk membangun fuel storage yang pertama, Ia membutuhkan pendanaan sebesar US$ 100 juta.

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Nantinya, dua fuel storage tersebut rencananya akan diumumkan pada tahun depan terkait dengan kapasitas storage dan juga investasi yang perlu dikeluarkan oleh INDY.

Terkait dengan progress pembangunan fuel storage yang ada di Kalimantan, Ia mengatakan bahwa saat ini pembangunan masih berjalan. Namun demikian, ekspansi tersebut belum akan berkontribusi bagi pendapatan INDY di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News