KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen final sebesar US$ 73,16 juta atau setara Rp 1,08 triliun. Dividen ini setara dengan Rp 208 per saham. 

Manajemen INDY mengatakan apabila memperhitungkan dividen interim sebesar US$ 40 juta yang telah dibayarkan pada Agustus 2022, INDY membagikan total dividen US$ 113,2 juta dividen tunai atau kurang lebih 25% dari laba bersih INDY tahun buku 2022. 

Dengan demikian, dividen final yang akan dibayarkan sebesar kurang lebih US$ 73,16 juta untuk 5,2 miliar saham, yang tidak termasuk 7,5 juta saham treasuri. Berikut jadwal pembayaran dividen final INDY berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI):

• Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 4 Mei 2023
• Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 5 Mei 2023
• Cum dividen di pasar tunai: 8 Mei 2023
• Ex dividen di pasar tunai: 9 Mei 2023. 
• Recording date: 8 Mei 2023
• Pembayaran dividen: 17 Mei 2023.

Baca Juga: Investor Mulai Bargain Hunting Saham Emiten Batubara

Pada tahun 2022, INDY mencetak laba bersih sebesar US$ 452,7 juta, dan laba inti sebesar US$ 521,2 juta. Melalui anak usaha Kideco Jaya Agung (Kideco), INDY mengalokasikan 28% dari total produksi untuk kebutuhan dalam negeri atau melebihi ketentuan 25% Domestic Market Obligation (DMO). 

Pada tahun yang sama, INDY membukukan pendapatan sebesar US$ 4,33 miliar, atau naik 41,2% jika dibandingkan pada tahun 2021 sebesar US$ 3,06 miliar. 

Kenaikan pendapatan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga jual batu bara dengan indeks batu bara Indonesia (ICI) 4 di tahun 2022 menjadi sebesar US$ 86,1 per ton atau naik 30,7%. Selain itu, Kideco telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus Sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian yang berlaku sampai Maret 2033.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Siap Tebar Dividen Tahun 2022, Cek Besarannya

Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid mengatakan tahun 2022 adalah tahun Indika Energy melaju cepat dalam melakukan diversifikasi usaha, sekaligus memperkuat pondasi masa depan Indika Energy sebagai perusahaan investasi terdiversifikasi di Indonesia.  

"Percepatan terutama berasal dari sektor kendaraan listrik, energi terbarukan, solusi berbasis alam, dan mineral, serta peningkatan kinerja ESG Indika Energy Group,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (19/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati